
Episode sebelumnya:
Aksi binal : Rok yang di tahan Alexa terdorong naik sampai ke pantat. Celana dalam G-string nya pun terlihat jelas jika pak Herman berputar. Akankah Pak Herman berputar? baca kelanjutannya
BAB 1: Akan kah ?
Aksi Binal : Sexy nya Janda Muda Membuat HRD Tergiur (Season 2). Dan benar… pak Herman berjalan santai memutari kursi dan berhenti pas di depan selakanganku yang terexpose.
“hmmm… ” sambil meng intai dengan leluasa paha mulus Alexa… melihat pori-pori nya yang merinding…dan selangkangan Alexa, gundukan kecil di tengah yang hanya tertutup kain pas hanya menutup bibir bawah Alexa.
Dalam hati pak Herman mengguman ‘ WOW… sexy sekali… dan apa itu..ada basah-basah di selangkangannya..dan kayaknya ada spot basah di celana dalamnya, apa dia jg terangsang?’
Pak Herman melirik ke arah ibu Alexa yang sedang menutup matanya.. mungkin ia malu.Segera pak Herman mengeluarkan HP cameranya dan klik.memotret selangkangan Alexa lengkap dengan wajah Alexa yang sedang menutup wajahnya.
Tanpa menurunkan Alexa dari posisinya pak Herman melanjutkan dengan memberikan termometer anus..
“sekarang coba peragakan cara penggunaanya, ingat saya mau kamu peragakan !”
Alexa membuka matanya dan melihat termometer di tangannya.. ‘aduuh ini kan Rectal termometer’ pikirnya dalam hati.’apa baiknya aku pura-pura salah aja ya? tp nanti bisa-bisa aku di pecat, kalau aku di pecat bagaimana pembayaran cicilan rumah, mobil, bisa-bisa di sita semua, dasar .. semua ini gara-gara suami tak berguna !’
“Begini pak” sambil berusaha mengarah kan termometer itu ke ketiaknya dan di jepit nya.
“BUKAAN ! Mana bisa itu di jepitkan di sana ! jelas itu salah.. Kamu mau keluar dari pekerjaan ini ? atau kamu mau belajar cara yang benar ??, kalau kamu mau saya akan mengajari cara yang benar.” Pak Herman ingin memastikan apakah dia bisa melanjutkan permainan ini atau tidak.
Alexa sambil mengangguk pada pak Herman dan menjawab dengan suara pelan “Saya mau belajar pak, saya siap”.
“Ini adalah rectal thermometer , kamu lihat ujungnya yang lebih gemuk dari biasanya dan lihat ujungnya yang tercover dengan stainless steel tampak lebih panjang.. saya akan tunjukkan cara pakainya” Sambil pak Herman memegang kedua paha Alexa dan mendorongnya mengkangkang lebih lebar.
BAB 2: Aksi Binal – Pasrah
Pak Herman melirik Alexa ingin melihat responnya. Nampaknya Alexa sudah pasrah… ia hanya memejamkan mata dan nafasnya tampak lebih cepat, bibirnya di kulum kedalam.
“Saya harus mendorong celana dalam ini ke samping..ehm..” di selip kan nya jari telunjuk dan jari tengah nya ke dalam karet celana dalam g-string Alexa, dan kemudian di tarik nya ke samping ‘WOW !!’ dalam hati pak Herman terkagum melihat pealexangan luar biasa dimana tampak rambut-rambut kemaluan Alexa di tengahnya nampak dua gundukan bibir meqi Alexa yang mengapit sebuah butir itil, di tengahnya keliatan lubang kenikmatan itu, tampak basah, bahkan ada cairan bening mengalir ke bawah melalui tengah-tengah cepitan pantat putih Alexa, cairan itu berhenti pas di anus Alexa yang berwarna krem muda.
Alexa nampak terengah-engah, sensasi dalam kondisi tak berdaya dibawah otoritas pak Herman yang berkarisma membuat dia terangsang. Jari pak Herman entah sengaja atau tidak , sembari menarik celana dalamnya jg menyentuh bibir luar meqi Alexa.Mata Alexa sayu menatap pak Herman yang sedang membasahi ujung thermometer ludah di mulut pak Herman.
kemudian pak Herman menunduk sedikit, mengarahkan thermometer itu ke anus Alexa dan ketika ujung thermometer yang dinginitu menyentuh kulit anus Alexa, Alexa sedikit melompat dan kakinya menegang..
“Alexa, ini satu pelajaran yang penting kamu harus dengar, bila pasien sedang tegang maka termometer akan sulit masuk, jadi sebaik nya di relax-kan dulu, begini caranya” Pak Herman mengambil kursi dan duduk pas didepan selangkangan Alexa kemudian… jari telunjuk pak Herman yang sudah basah dengan ludahnya sendiri di gosok gosokan memutar mengelilingi anus Alexa yang menegang dan menjepit erat.
BAB 3: Kenikmatan
Gerakan jari-jari nakal pak Herman ternyata membuat Alexa merasakan sensasi nikmat yang berbeda.. mulutnya sedikit terbuka, dan nafasnya tersengal sengal.Telunjuknya terus berputar sambil menekan-nekan anus Alexa.Kenikmatan yang dibuatnya membuat Alexa semakin relax dan menerima jari itu, anusnya semakin renggang dan jarinya semakin bisa menekan lebih jauh.Setelah 2 putaran ‘bleeess’ jari itu masuk. Dan Alexa melenguh “Uhhhmm”, tubuhnya mengeliat, dadanya membusung sebentar.
Melihat itu pak Herman tidak menyia-nyiakan kesempatan, langsung saja dia mendekatkan wajahnya ke meqi Alexa yang sudha basah itu, dan mencium aroma-nya yang wangi sebelum kemudian menjilat itilnya.”uuuummmmhhh” Alexa semakin mengeliat, dia berusaha melihat kebawah dan melihat kepala pak Herman sudah berada diantara kedua kakinya, sekarang dia tahu itu lidah pak Herman.
“Jangan..pak Herman…” suaranya lirih hampir tak terdengar.. dirinya jg ragu.Pak Herman meneruskan memainkan lidahnya di itil Alexa. Alexa kelonjotan nikmat dari lidah pak Herman membuatnya lupa diri.
Sementara menjilati jari telunjuk pak Herman masih terbenam dan dijepit oleh anus Alexa.Jari itu bergerak maju mundur. Jilatan pak Herman semakin intens dan terkadang dihisapnya itil Alexa.
“ahhh…ohhh my… sshhh ahhhh”
“uhhhmmmmmmhhh mmmhhhh” Alexa terus mendesah dan melenguh tak tertahankan.
Sampai akhirnya orgasme itu meledak di dalam tubuhku…
“ummmmhhhhhhhh haaaaahhhhhhh ahhhhh achhhhh” tubuhnya kelonjotan meliuk-liuk..tp pak Herman tak berhenti dan itu membuat Alexa semakin menyentak nyentak kenakan…sampai akhirnya rasa nikmat itu terganti dengan rasa geli yang luar biasa…
“Stooppp dulu pak …jangaaan…geli….” sambil tangan berusaha mendorong kepala pak Herman.
BAB 4: Aksi Binal – Hipnotis
Pak Herman segera berdiri dan berjalan ke samping Alexa bersandar, segera ia buka celana panjangnya dan menarik keluar Penisnya yang sudah tegang dan berdenyut dari tadi. Di arahkan nya penis itu ke wajah Alexa.Alexa seperti terhipnotis dengan Penis yang tegang dan berurat itu, segera di pegangnya dan di elusnya, ia mengaggumi bentuk dan ukurannya yang jauh berbeda dengan milik suaminya.
Pak Herman yang sudah tidak sabar merasa tidak cukup dengan elusan tangan Alexa.Ia memegang kedua pergelangan tangan Alexa dan menekannya dan menahannya dengan satu tangan di atas kepala Alexa.
Ia ingin agar dia di sepong, tp setelah melihat Alexa dalam posisi seperti itu ia terhenti untuk mengagumi wajah Alexa lekuk leher nya..bahu nya yang keliatan putih mulus dan ketiak nya yang bersih…hmmmmm, pak Herman lalu menunduk dan mencium bibir Alexa, melanjut kan aksi binal nya menjilat bibir nya dan terus menjilat turun ke leher Alexa sampai ke ketiak Alexa…ia menciumi aroma nya dan kemudian menjilat dengan rakus…sesekali di hisap nya dan diciumi, daerah ini ternyata sensitive buat Alexa, seperti ada setrum yang mengaliri badan nya dan mengalir memerintahkan meqinya untuk mengeluarkan cairan lendir kenikmatan,
Namun pak Herman yang merasa terganggu dengan baju rumah sakit itu, dengan satu sentakan pak Herman menarik lalu melempar baju itu ke lantai.Ketika baju itu ditarik, Toket Alexa serasa ditarik sesaat kemudian dilepas lagi, bahkan toketnya masih bergoyang sesaat kemudian.
Pak Herman berhenti sembari berdiri untuk memandangi tubuh wanita setengah telanjang dihadapannya, toketnya membulat nampak begitu ranum, dan puting kecoklatan warna khas orang asia, kulitnya putih mulus dan perutnya tak nampak seperti seorang ibu, kakinya mulus dengan posisi mengkangkang di atas pegangan kursi yang memang di desain untuk orang melahirkan.
BAB 5: Aksi Binal – Slurrppp
Ia lalu menunduk lagi, kali ini sasarannya adalah puting yang dari tadi hanya dia lihat dari balik baju, kini bisa ia rasakan di dalam mulutnya… bisa ia kulum dan bisa ia hisap sepuasnya.
’Shhhh…ccrrrrppp…cruup…crrreepp’ hisapan-hisapan pak Herman menimbulkan bunyi-bunyian yang terdengar nikmat.
Bunyi itu di ikuti lenguhan wanita yang di hisap putingnya
“mmmmppphhhhhhh…aahhh…ooohhhh….mmmpphhh oooohhh”
‘Crrrup srrrp ssshhhep’ puting Alexa dijilat di kulum di mainkan dengan lidah di dalam mulut pak Herman. Meqi Alexa semakin basah…lendirnya terus diproduksi karena rangsangan rangsangan pak Herman dan meqi itu serasa ingin di sentuh, ingin di perhatikan dan di masuki.
Tp pak Herman masih ada rencana lain, dia berdiri tegak dan masih menahan kedua tangan Alexa diatas, ia mengarahkan penisnya ke arah bibir Alexa dan mengosokannya di mulut Alexa.Alexa dengan pasrah memiringkan mukanya sambil membuka mulutnya dengan mata merem melek mealexang pak Herman,Pak Hermanpun segera mendorong penisnya masuk ke mulut hangat Alexa.
“OHHHH ENAK … MULUTMU ENAK BANGET…”
“Srrrp …ssrrrpp…crrp crpp” pak Herman mendorong maju mundur penisnya, seperti sedang mengentot mulut Alexa.
Dan semakin lama penis itu masuk semakin dalam..menyundul tenggorokan Alexa, padahal baru 3/4 dari ukuran semuanya yang masuk, tp sepertinya Alexa sudah agak kelabakan..
“Emmmppphhh” sesekali Alexa seperti protes berusaha mundur menarik nafas..tp hanya sesaat kemudian pak Herman kembali mengobok mulut Alexa dengan penisnya maju mundur.
Kali ini dengan tangan satu nya memegang rambut bagian belakang kepala Alexa, ia menahan kepala Alexa agar tidak mundur, dan mendorong penis nya masuk seluruh nya..sampai hidung Alexa terbenam di antara jembut pak Herman. Penis itu masuk ke tenggorokan Alexa dan tenggorokan itu seakan memijatnya ketika Alexa tersentak-sentak ingin menarik nafas. “Ugghh” Kenikmatan luar biasa membuat pak Herman mengulang-ulangnya..sampai air liur Alexa menetes netes dan membasahi penisnya.
BAB 6: Aksi Binal – Pantat itu
Kemudian pak Herman mengambil posisi berdiri di antara selangkangan Alexa. Ia menarik lagi g-string Alexa, kali ini dengan kasar sampai talinya putus.. dan melemparnya ke lantai.
Ia lalu menggesek-gesekan penisnya ke itil Alexa yang masih berdenyut nikmat.
“uhhmmm” Alexa masih merasakan sedikit geli tp enak.
kemudian dengan satu sentakan pak Herman membenamkan Penisnya kedalam lubang meqi Alexa yang segera menjepitnya…
“Ouuuggghhhhhh” lenguh pak Herman , di iringi desahan Alexa
“oooooooohhhhhmmmmmmhh”
Pak Herman mengentot Alexa dengan sentakan sentakan sampai toket Alexa turut bergoyang, melihat itu pak Herman yang gemas meremas toket kiri Alexa dan memilin puting toket kanan Alexa.
“aaahhhhh” “OHHH YESSS…ALEXA…NIKMAT SEKALI”
“ceplak..ceplak..crp” Bunyi pinggul pak Herman menghantam pantat kenyal Alexa.
“Ohhhh…pak Herrrr…Maaaannnnnnn…uhhmmmm ahhh”
Puas memilin puting toket Alexa, pak Herman ganti meremas-remas pantat Alexa, sesekali di ceplesnya pantat itu “PLAAAK”
“Aaach” Kemudian pak Herman menggosok-gosokan jempolnya di belahan pantat Alexa sambil terus mengeluar masukkan Penisnya yang keras ke dalam lubang meqi Alexa yang hangat dan basah.
Jempolnya menemukan area lunak yang sedikit keriput di antara belahan pantat Alexa, ia kemudian menekan jempolnya di situ..sampai jempol itu masuk ke lubang pantat Alexa…
“aaaccchhhh..”
>“OH YESSS !!”
“Ceplak crrrp crrp, PLAK!”
“oucchhh” Alexa mengeliat geliat dan mendesah desah, kedua tangan Alexa memegang kedua toketnya, karena goyangan yang begitu dahsayaat membuat tubuh Alexa tersentak sentak oleh dorongan pak Herman.
“OHH YESSSHH…I’m fucking you ibu Alexa”
“pak..her..man…uhhh”
BAB 7: Aksi Binal – Fuck you
Tiba-tiba pak Herman memperlambat ritme dan menarik keluar penisnya yang basah dengan lendir Alexa. Dan mencabut jempolnya dari lubang pantat Alexa. Ia mengarahkan penisnya ke lubang Alexa yang belum pernah di entot orang dan ketika kepala penis itu menekan lubang itu. Alexa tidak meronta, ia hanya menurunkan tangannya untuk mengosok itilnya sendiri.
Kepala penis itu pelan pelan masuk ke anus Alexa, dan sekarang sudah tidak nampak lagi dari luar.
“OHHHHH… SEMPIT BANGET…KAMU CANTIK SEKALI ALEXA!”
“uhhhhhhhhhhhhhhh aaahhhhhh” dan pak Herman mendorong masuk keseluruhan penisnya.
Pak Herman memulai dengan gerakan-gerakan maju mundur kecil dan semakin lama semakin besar gerakan mengentot itu.
“Oooohhhhh…aaaaaaahhhhhhhhhhh” baru kali ini Alexa merasakan pantatnya di entot. Seringkali suaminya minta untuk main anal, tp ia tidak pernah mengijinkan. Kali ini dengan pasrah dan lepas kendali ia di entot oleh atasannya.
Alexa terus memainkan itilnya, dan pak Herman terus mengentot Alexa sambil menunduk tangannya meremas toket Alexa yang putih montok dan mulutnya mengulum,menyedot putingnya. Sensasi yang di timbulkan tak tertahankan lagi bagi pak Herman dan Alexa.Bersamaan mereka mencapai puncak orgasme dari aksi binal itu!
“OOOOOHHHHHHHHH HHHHH FUCK YOU ALEXA!! I LIKE YOU !! ARRRHHHH”
“uhhhhhmmm shhhhh Ohhh enaaaaaaaaachhhhh uhh hehh haahh” Alexa mengeliat geliat merasakan orgasme yang luar biasa, mulutnya terbuka dan matanya terpejam.Pak Herman menyemprotkan cairan sperma hangat di dalam pantat Alexa..
“ahhhh hahhh…uhhhh ahhh” mereka berdua terengah-engah dan badan pak Herman menindih badan Alexa…keringat mereka saling menyatu.
Pak Herman bisa mencium aroma wangi Alexa bercampur dengan aroma sex mereka.Penisnya masih di dalam anus Alexa dan pelan pelan melunak sampai akhirnya penis itu keluar dengan sendirinya…cairan spermanya jg ikut tumpah menetes dari anus Alexa yang masih berdenyut denyut.
BAB 8: Terimakasih
Pak Herman lalu berdiri mengambil Ponsel-nya di meja dan memotret Alexa yang telanjang bulat dan penuh keringat, dari lubang pantatnya tampak putih-putih cairan yang keluar..
“Jangan pak !” Alexa berusaha menutup wajahnya, tp sudaah terlambat, foto itu sudah di ambil.
“Mulai sekarang kamu saya angkat jadi sekretaris saya! dan gajimu akan saya ajukan kenaikan 2 kali lipat”
Alexa berusaha berdiri tp kakinya masih lunglai akibat aksi binal itu, ia berdiri sambil bersandar di kursi melahirkan itu
“terima..kasih..pak”
Alexa memunguti pakaiannya, sementara pak Herman hanya perlu memakai kembali celananya. Setelah itu pak Herman mengeluarkan satu stel pakaian dari lemari dan kemudian di letakan di atas meja tengah.
”Itu seragammu! lepas semua rok dan celana dalammu, di situ sudah ada lengkap dengan dalamannya, semua baru dan bersih, AYOO CEPAT… KITA DI TUNGGU MEETING SEKARANG”
“Besok dan seterusnya, kamu akan masuk ke ruangan ini dan berganti baju seragammu. Semua akan sudah di siapkan di loker itu, pulangnya kamu boleh ganti baju kamu lagi, tinggalkan saja baju seragammu di loker. Akan ada yang mencucinya”
“iya pak”.. segera Alexa berganti dengan baju seragam yang baru di berikan..
Setelah semua di pakai aku tidak bisa melihat diri ku sendiri. Tp aku merasa sedikit kurang nyaman dengan rok ini, benar-benar rok mini, hanya satu setengah jengkal dari pusarku. Aku sudah berusaha menariknya tp memang ukurannya hanya segitu, kalau untuk pinggangnya karena ada karetnya, jadi tentu nyaman saja. Hanya mini-nya ini bener bener dech. Udah gitu bagian samping rok kanan dan kiri ada slit (belahan) dengan ukuran setengah jengkal.
Bajunya cukup bagus, tp di bagian tengah ada kerah yang cukup lebar dengan belahan agak rendah. Push up bra yang tersedia malah membuat belahan dadaku semakin di tonjolkan. Kainnya putih dan cukup tipis.. beha hitam yang kupakai sedikit menerawang dari depan maupun belakang. Pusarku saja samar-samar jg terlihat.
ENDING
Tp tidak ada waktu lagi, karirku baru saja di mulai dan aku harus menyelamatkan seluruh keluargaku dari bencana keuangan. Ambisiku untuk menjadi kaya sangat besar, dan ini mungkin pengorbanan yang di perlukan untuk mencapai puncak kesuksesan.
“ALEXA !” lamunanku terburai karena panggilan pak Herman.
Meeting pertamaku di ruangan itu ada 8 orang lain yang sudah duduk. Dan meeting itu di pimpin oleh pak Herman, ternyata pangkat dia tinggi jg. Semua nampak hormat sama dia, lebih di bilang menjilat. Beberapa cowok melirik terus ke pahaku, aku memang kesulitan menahan belahan rok untuk membuka ketika duduk. Sehingga rok yang sudah mini ini makin terbuka aja. Tp semua berjalan lancar. Dan aku sudah di kenal sebagai sekretaris pribadi pak Herman.